Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi Pengembangan Sistem merupakan tahapan dalam penyelesaian sebuah penelitian.
Adapun Metodologi Pengembangan Sistem ini yaitu :

STRADIS
Metodologi STRADIS diterapkan tanpa memperhatikan ukuran system. Terutama dimanfaatkan dalam lingkungan di mana sebagian dari sistem informasi diotomasikan.

YSM
Metodologi YSM melingkupi organisasi dan sistemnya. Berbasis dekomposisi fungsional dan cenderung menggunakan pendekatan partisi kejadian.

OOA
Metodologi OOA merupakan metodologi yang fokus ke analisis system.
OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi permasalahn tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan.

RUP
Metodologi RUP merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan perankat lunak.
RUP memiliki sejumlah siklus yang membentuk proyek dan 9 workflow.

SSADM
Metodologi SSADM merupakan salah satu contoh metodologi pembangunan sistem yang sangat detail dan terstruktur. SSADM biasanya untuk proyek berskala menengah ke atas.

IE
Metodologi IE merupakan metodologi dengan perencanaan strategis, pemodelan data, dan fokus tools otomatis. Menggunakan diagram sebagai alat komunikasi dan penyajian. Metodologi yang menyarankan orientasi ke data namun juga berfokus ke proses/aktifitas dalam tahapan-tahapannya.
IE ini merupakan metodologi perbaikan terhadap pengembangan terstruktur.

RAD
Metodologi RAD merupakan metodologi inkremental dari proses pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada sedikitnya siklus pengembangan.
Metodologi ini memecah suatu proyek menjadi bagian-bagian kecil yang mana tiap bagiannya dibangun dengan model yang mirip dengan Waterfall. Tujuan utama model ini adalah menyelesaikan suatu proyek per - bagian, sehingga proses perencanaannya pun per - bagian ( walaupun pada awalnya melakukan perencanaan secara global ) .
RAD memang lebih cepat jika kebutuhan dan batasan project sudah diketahui dengan baik. Juga jika proyek memungkinkan untuk dimodularisasi.

XP
Metodologi XP merupakan salah satu contoh metodologi pengembangan cepat dalam pengembangan sistem informasi.
XP mempunyai beberapa kelebihan, seperti ringan (lightweight), efisien, ber-resiko rendah, fleksibel, dan disebut sebagai cara yang menyenangkan dalam mengembangkan aplikasi. Memiliki user untuk mendeskripsikan uji penerimaan/kelayakan untuk mendemonstrasikan hasil yang telah ditetapkan

ETHICS
Metodologi ETHICS merupakan satu pendekatan pembangunan system. Metodologi ETHICS dipilih kerana ia melibatkan pengguna di dalam rekabentuk sistem. Ini kerana sistem akan digunakan secara sempurna sekiranya ia bertepatan dengan keperluan pengguna itu sendiri.

SSM
Metodologi SSM banyak dilakukan dalam penelitian yang berdasarkan sistem berpikir, yang memungkinkan dapat menjelaskan dan mendefinisikan masalah, tapi fleksibel dalam penggunaan dan luas ruang lingkupnya.
SSM melibatkan proses kreasi model konseptual untuk tindakan perubahan atas situasi problematik ini. Proses-proses yang mengandalkan pada proses brain-storming dan partisipasi antara analisis dengan fenomena sosial. SSM dilengkapi dengan teknik analisis perbandingan yang menggunakan expert judment choice melalui pembobotan terhadap berbagai variable budaya perusahaan yang sangat menunjang kinerja perusahaan.