2 Oktober.

2 Oktober 2010..
Hmmm.. Tanggal yang telah di pilihnya untuk meninggalkan keluarga, para sahabat, teman - teman, kota kelahiran, dan aku yang ntah siapanya :)
Untuk kembali ke kota itu. kota yang masih sangat asing buat ku..
kota tempat dia menuntut ilmu dan menjadikannya kebanggaan orang - orang yang ada di sekitarnya. yapp. termasuk aku..
Ntah apa yang aku rasakan hari ini.
Aku tak tau apakah aku harus bersedih atau bahagia..
mungkin harusnya aku bersedih.
aku pantas bersedih, hanya tinggal menunggu hitungan menit saja aku tak akan bertemu lagi dengannya untuk waktu yang tak bisa di tentukan..
tapi aku tak merasakan hal itu.
Atau apakah aku harus bahagia??
Tapi kenapa? Aku tak menemukan alasan untuk berbahagia.
Kosong..
Namun setidaknya aku sedikit merasa tenang.
kali ni aku bisa ikut mengantarkan keberangkatannya.
memberikan sesuatu yang dia inginkan.
mendengarkan semua pesan - pesannya.
dan melihat punggungnya hingga dia menghilang di balik pintu itu.
Disaat itulah aku tersadar dari kekosonganku..
aku mulai merasa takut.
Bahkan rasa takut yang tak pernah aku rasakan sebelumnya.
Takut kehilangan, takut semuanya akan berubah.
Takut tak ada lagi kesempatan untuk kami.
Takut yang sangat - sangat dalam.
Rasanya saat itu aku ingin dia berbalik, menghampiriku, menghapus air mataku, dan berjanji tak akan pernah meninggalkan ku lagi.
Andai saja seperti itu :)
Tapi sayangnya hal seperti itu hanyalah kisah percintaan yang ada di sinetron - sinetron.
Sedangkan kisah kami ada di panggung yang bernama dunia nyata.
Panggung yang di dalamnya tak ada rekayasa dan aLLah sebagai penulis scriptnya.
Semoga aLLah menuliskan sesuatu yang indah untuk kisah kami.
and i hope he get all the best for his life..

-Az-