Kau sebut dirimu sahabatku.
Namun..
Ketika awan hitam menghiasi hariku
dan aku hanya bisa bergumam sendiri.
Dimanakah kau?
Ketika aku butuh sepenggal kata untuk kuatkan ku
dan aku hanya dapat mendengar suara katak dan jangkrik sedang berbincang ria.
Dimanakah kau?
Ketika tetesan air menghujani wajah sendu ini
dan hanya kain persegi empat yang tlah berjasa menghapusnya.
Dimanakah kau?
Bahkan di saat hati ini mengelurkan wewangian bunga mawar
dan aku ingin berbagi setitik kebahagiaan.
Tak juga kutemukan kau diantara ribuan kupu-kupu yang ikut tertawa bersama ku..
Itukah yang disebut sahabat??
0 Comment on "Sahabat (katanya).."
Posting Komentar